VIRTUAL GOGLESS
Virtual Goggles, bukan merupakan hal baru dalam perkembangan teknologi dunia saat ini. Istilah virtual reality dipakai pertama kali di awal tahun 1990-an dan di ubah menjadi virtual goggles pada tahun 8 oktober 2010 pada game video dan komputer, terutama untuk permainan tembak-menembak dari sudut pandang orang pertama. VR ini memberikan realitas buatan yang membawa manusia pada area 3D buatan komputer. Sistemvirtual reality (virtual goggles) ini menggunakan stereoscopic goggles (kaca mata) yang menyediakangambar 3D dan perangkat elektronik lain berbasis sensor dipasang pada badan untuk memberikan efekseolah-olah pemain bisa memegang objek-objek yang tampak pada kaca mata 3D.
Virtual
goggles adalah lingkungan buatan yang dibuat dengan hardware dan software
komputer danhadirkan kepada pengguna sedemikian rupa tampak seperti nyata.
Untuk memasuki virtual goggles,pengguna mengenakan sarung tangan khusus,
earphone, dan kacamata khusus untuk berhubungandengan sistem komputer. Dengan
cara ini, minimal tiga indra dikontrol oleh komputer. Untuk pengalaman yang
lebih baik, pirantivirtual reality juga memonitor kegiatan pengguna. Misalkan,
kacamata khusus (google) melacakbagaimana bola mata pengguna bergerak dan
meresponnya dengan mengirimkan masukan video baru.
Istilah
virtual reality kadang digunakan lebih umum untuk menyebut dunia virtual
yangdirepresentasikan dalam komputer, meskipun hanya berbasis representasi teks
dan grafik. Sarung tangan dan body wrap yang dikendalikan komputer dapat
menstimulasi rasa sentuhan padatubuh manusia seolah mereka saling bersentuhan. Virtual
goggles merupakan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Kebanyak
berupa virtualexperiences, ditampilkan di layar komputer atau lensa
stereoscopic display. Beberapa system yangsudah maju dilengkapi dengan efek
yang tidak kelihatan namn dapat dirsakan, ini yang disebut denganforce
feedback. Pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya-nya melalui
perangkat inputseperti keyboard dan mouse atau melalui perangkat elektronik
lain seperti sarung tangan elektronik,bahu tangan virtual atau treadmill gerak
putar, seperti kursi film 3D yang bergerak sesuai dengan gambar film.
Virtual
goggles (virtual reality) punya varian lain yang disebut Spatially Immersive
Displays. Prinsipnyapada sebuah ruang di semua sisinya dipasang layar flat
lebar sehingga seluruh jangkauan pandangmanusia di dalam ruang tersebut
tertutupi oleh tampilan objek yang disimulasikan. Hasilnya, orang akanmerasa
benar-benar berhadapan dengan objek tersebut. Contohnya adalah simulasi untuk
melakukantesting terhadap desain sebuah bangunan yang akan direalisasikan
misalnya mal, stasiun kereta, hotel, dan lain-lain.
Pada VR
berbasis simulasi contohnya adalah simulasi berkendaraan. Simulator terdiri
dari beberapasistem yaitu visual jalan raya lengkap dengan tanjakan, lobang
jalan dan lampu lalu lintas. Kendaliperangkat yang sangat mirip dengan mobil
nyata, serta sensor-sensor penunjang. Pendek kata, orangyang mengendarai mobil
simulasi akan merasakan kondisi yang sama persis ketika di jalan raya
yangsebenarnya. Termasuk jika dia melewati jalan berlobang akan juga merasakan
goncangan.
Sumber :
http://gantenkpti.blogspot.com/2012/12/posting-by-syafriadi-firdani-virtual.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
keren banget makasih infonnya
permen tolak angin
Post a Comment